-->

Jumat, 10 Februari 2012

Cara Cepat Belajar Al-Qur'an

Cara cepat baca Quran selalu dikaitkan dengan masalah pemahaman tajwid. Karena Cara cepat baca Quran tidak pernah berhasil jika tidak mengindahkan permasalahan tentang tajwid ini. Tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah untuk menjaga lidah agar terhindar dari kesalahan dalam membaca Alquran.
Kesalahan dalam  membaca Alqur’an,  dikategorikan dalam dua macam, yaitu:
1)       AL-LAKHNU AL-JALIY (kesalahan besar/fatal).
Adalah kesalahan yang terjadi ketika membaca lafadh-lafadh dalam Alqur’an yang dapat mengubah arti dan menyalahi ‘urf qurro.  Melakukan kesalahan ini, hukumnya HARAM. Yang termasuk kesalahan jenis ini antara lain:
  1. Kesalahan makhroj (titik/tempat keluarnya) huruf. Kesalahan ini biasanya terjadi pada pengucapan huruf-huruf yang hampir serupa, seperti: ‘a (‘ain) dibaca (hamzah), dlo dibaca dhodza dibaca datsa dibaca saha dibaca khathi dibaca ti, dan sebagainya.
  2. Salah membaca mad, yaitu yang seharusnya dibaca pendek (1 ketukan) dibaca lebih panjang (2 ketukan atau lebih) dan sebaliknya. Misalnya: Laa (aa dibaca panjang; artinya TIDAK) dibaca La (a  dibaca pendek; artinya SUNGGUH-SUNGGUH.
  3. Salah membaca harokat. Contohnya: kharokat di akhir kata benda, karena kharokat akhir kata menunjukan jabatan kata itu dalam kalimat. Contoh: yarfa’ullohu (artinya: Allah mengangkat) di baca yarfa’ulloha (artinya menjadi: dia mengangkat Allah).
2)       AL-LAKHNU AL-KHOFIY (kesalahan kecil).
Adalah kesalahan yang terjadi ketika membaca lafadh-lafadh dalam Alqur’an  yang menyalahi  ‘urf qurro namun  tidak mengubah arti. Melakukan  kesalahan ini hukumnya  makruh. Yang termasuk kesalahan jenis ini antara lain:  kesalahan dalam membaca dengung (idghom,  ikhfa’,  iqlaab, dll),  kesalahan (lebih/kurang panjang) dalam membaca mad,  kesalahan  menampakkan sifat huruf (seperti: hams, qolqolah, keliru membaca tahkhim/tarqiq), dan lain sebagainya. Kesalahan membaca Alqur’an, baik yang JALIY maupun yang KHOFIY, tetaplah sebuah kesalahan. Bila kesalahan itu tetap muncul,  maka bacaan Alqur’an kita tidak lagi sesuai dengan bacaan saat pertama kali Alqur’an diturunkan.  Karena itu, marilah kita belajar ilmu tajwid ini, mudah-mudahan kita terhindar dari segala kesalahan dalam membaca Alqur’an.
 
Cara cepat baca Quran dengan mengindahkan tajwid juga mempunyai keutamaan atau fadhilah. Ilmu tajwid adalah ilmu yang sangat mulia. Hal ini karena keterkaitannya secara langsung dengan Alquran. Bahkan dalam dunia ilmu hadits, seorang alim tidak akan mengajarkan hadits kepada muridnya sehingga ia sudah menguasai ilmu Alquran.
Diantara keistimewaannya adalah sebagai berikut:
  1. Mempelajari dan mengajarkan Alquran merupakan tolok ukur kualitas seorang muslim. Sabda Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam: ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya ” (HR. Bukhari)
  2. Mempelajari Alquran adalah sebaik-baik kesibukan. Allah ‘azzawajalla berfirman dalam hadits Qudsi: “Barang siapa yang disibukkan oleh Alquran dalam rangka berdzikir kepadaKu dan memohon kepadaKu niscaya Aku akan memberikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan Kalam Allah daripada seluruh kalam yang selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhlukNya.” (HR. Tirmidzi)
  3. Dengan mempelajari Alquran, maka akan turun sakinah (ketentraman), rahmat, malaikat dan Allah menyebut-nyebut orang yang mempelajari Alquran kepada makhluk yang ada di sisiNya. Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam bersabda: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu masjid dari masjid-masjid Allah kemudian mereka membaca Alquran dan mempelajarinya, melainkan turun kepada mereka ketentraman, diliputi dengan rahmat, dinaungi oleh malaikat, dan disebut-sebut oleh Allah di hadapan makhluk-Nya.” (HR. Muslim)
Cara cepat baca Quran disunnahkan membacanya dengan tartil, yaitu pelan dan membaguskan bacaannya (sesuai tuntunan tajwid) serta bertadabbur (mengangan-angan maknanya) dalam hati akan isi setiap ayat yang dibaca. Allah SWT berfirman, “Bacalah al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan” (QS. Al-Muzammil:4) dan firman-Nya “Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya”. (QS. Shad:27)
Adapun apabila kurang fasih membacanya, atau sering salah melafalkan dengan tanpa sengaja, maka hukumnya tidak apa-apa. Namun bukan berarti boleh terus membaca apa adanya. Anda harus berlatih terus demi meningkatkan kemampuan membaca, sampai akhirnya bisa fasih sesuai dengan tuntunan tajwid. Karena kesalahan membaca (hurufnya dan panjang-pendeknya) tentu akan merubah makna dan tujuan yang tersirat. Juga hendaknya tidak melupakan hal lain yang paling urgent dalam membaca al-Qur’an yaitu bertadabbur (mengangan-angan) akan makna dan maksud setiap ayat.

Artikel Terkait :
Definisi Al-Qur'an dan Keistimewaanya
Keistimewaan Surat Yasin
Keistimewaan Ayat Kursi 
Keistimewaan Surat Al Fatihah

Cara Cepat Belajar Al-Qur'an
Kisah Nabi dan Rosul
Kumpulan Murotal Al-Qur'an

0 komentar:

Posting Komentar

The title of the slideout

Slideout Content